Cara Memulai Bisnis Itu Sebenarnya Bagaimana? Yuk Kita Bahas

Pebisnis yang sudah sukses juga berawal dari seorang pemula. Dan merupakan sebuah hal wajar jika di awal – awal timbul pertanyaan bagaimana cara memulai sebuah bisnis. Pertanyaan seperti ini memang selalu terlintas dalam pikiran kita. Ada lagi pertanyaan penting yang seharusnya menjadi pertanyaan kita yaitu: Jika orang lain bisa, seharusnya kita juga bisa kan? sama – sama makan nasi lho. *Kalau di Indonesia rata – rata sih makan nasi hehe

Anda sampai ke artikel ini saja merupakan sebuah tanda bahwa Anda memiliki karakter seorang pebisnis. Karena biasanya, orang yang memiliki jiwa bisnis selalu mencari peluang dan ilmu pengetahuan tentang bisnis. Walaupun masih dalam tahap mengumpulkan informasi  itu sudah menjadi satu langkah kemajuan. Hanya perlu beberapa langkah lagi untuk benar – benar berbisnis yaitu praktek.

Jangan hanya mengumpulkan teori saja tanpa praktek, lakukan langkah konkrit agar impian untuk menjadi seorang pebisnis bisa terwujud. Lakukan segera setelah mendapat keputusan dari hasil analisa. Untuk memulai sebuah bisnis, berikut ini ada beberapa hal yang mungkin bisa Anda coba

Tahap 1 : Cari Ide Untuk Memulai Bisnis Terlebih Dahulu

Langkah ini tentunya bagi yang belum memiliki ide tentang bisnis apa yang akan dijalankan. Nah bagi yang telah memiliki ide bisnis, Anda bisa lanjut membaca ke tahap kedua yaitu riset pasar. Banyak sekali orang yang mau memiliki sebuah bisnis tapi tidak memulainya karena tidak mau mencari atau tidak memiliki ide. Jadi sudah tentu agar Anda bisa memulai sebuah bisnis temukan idenya terlebih dahulu.

Read More :  Peluang Usaha Pertanian yang Modern dan Menjanjikan

Pertanyaannya, bagaimana cara mencari ide bisnis ?

a. Mulai Dari Diri Sendiri

Untuk menemukan ide usaha yang brilian bisa dicoba dengan bertanya kepada diri sendiri. Ambil kertas kosong dan alat tulis Anda, lalu tuliskan apa saja yang selama ini menjadi kelebihan diri kita selama ini. Apa bidang yang paling Anda sukai dan ketika mengerjakannya lupa akan waktu.

Sebagai contoh, saya sangat senang ketika berbicara dengan orang lain, saya sangat bahagia ketika melihat anak kecil, saya suka akan travel, saya suka komputer, saya suka tentang marketing, saya suka membantu orang lain, saya sangat suka menulis,  dan masih banyak contoh yang bisa Anda tuliskan.

Memang mungkin terlihat lucu tapi jangan peduli, tulis saja apa yang memang menjadi kesukaan atau hobi Anda selama ini. Tujuannya adalah agar Anda mengetahui passion atau minat Anda ada dimana. Lalu kita bisa mencari celah dari situ, kira – kira adakah yang bisa di konversi menjadi sebuah peluang bisnis?

b. Mulai Dengan Mengamati Lingkungan

Ide bisnis yang cemerlang bisa datang dari mana saja, salah satunya datang dari hasil memperhatikan lingkungan. Contoh, ketika Anda sedang keliling kota anda bisa memperhatikan roda bisnis yang ada disekitar lokasi tersebut. Anda bisa melihat bagaimana masyarakat menjalankan bisnis mereka.

Ide usaha juga bisa didapat dari bisnis yang sedang trending, yang banyak menghasilkan entrepreneur muda saat ini. Cari dan lihat bagaimana kesuksesan mereka yang menghasilkan profit dalam jumlah yang banyak.

Selanjutnya Anda berdiskusi tentang ide – ide yang Anda miliki pada orang – orang terdekat. seperti teman, keluarga, rekan kerja dll. Untuk mendapatkan masukan apakah ide yang telah didapatkan bisa dijadikan usaha.

Read More :  Jualan Online? Berikut Ini Kelebihan dan Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan

Tahap 2 : Lakukan Riset Pasar

Mendapatkan ide bisnis itu mudah lho, saya yakin banyak sekali ide bisnis yang muncul di kepala Anda. Lalu mengapa masih belum berbisnis? ya karena belum yakin, nah agar bisa yakin maka lakukan riset terlebih dahulu, tujuannya untuk membuat Anda memiliki data yang lengkap sebagai pegangan Anda dan menjadi percaya diri.

Melakukan riset bisnis bisa dikatakan pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum memulai sebuah bisnis. Kenapa? Karena bisnis dengan riset dan plan yang mendalam biasanya akan menjadi sebuah bisnis yang benar – benar sukses dalam jangka panjang. Tidak usah berfikir terlalu ribet tentang riset, kumpulkan data saja berdasarkan target dan kenyataan di lapangan.

Riset berarti sebuah proses melakukan penelitian, meneliti berarti kita mengajukan pertanyaan dan kemudian menjawab pertanyaan itu berdasarkan data yang kita kumpulkan dari lapangan. Apa saja yang termasuk kedalam riset ini.

Riset pasar bisa berupa meneliti seberapa besar produk Anda bisa diterima masyarakat. Apakah produk Anda bisa menang di masyarakat jika Anda memproduksi sesuatu produk. Bagaimana pendapat masyarakat tentang produk yang Anda tawarkan.

Tahap 3 : Membuat Perencanaan Bisnis

Jika ide dan riset telah dilakukan, maka sekarang saatnya Anda membuat perencanaan secara matang. Perencanaan bisa berupa membuat apa tujuan dari bisnis yang Anda jalankan, dan apa goal yang ingin dicapai. Dari dua pertanyaan tersebut disusun langkah dan strategi dalam bentuk langkah konkrit.

Perencanaan yang baik harus memperhatikan sisi motivasi, buat secara jelas dan realistis agar membuat nyaman saat melaksanakannya. Tidak terlalu ribet dan tidak terlalu mudah, cukup realistis saja dengan kenyataan data real.

Read More :  5 Cara Untuk Menjadi Seorang Bisnis Owner yang Sukses

Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari membuat rencana.

  • Membuat Anda menjadi selalu tetap pada arah dan tujuan, tetap pada strategi yang telah dibuat.
  • Melatih diri untuk menjadi realistis dan mampu objektif
  • Kemampuan Anda dalam menyusun rencana dimasa yang akan datang menjadi lebih tajam
  • Mampu mengatur skala prioritas dalam setiap pekerjaan atau strategi dimasa yang akan datang.
  • Mencatat perkembangan bisnis menjadi lebih terarah karena Anda telah memiliki plan yang siap untuk diuji

Tahap 3 : Tentukan Nama Brand

Nama brand memiliki peranan penting untuk sebuah produk, jasa atau perusahaan, karena dengan nama brand produk atau jasa Anda bisa dikenal oleh masyarakat. Untuk itu, buatlah nama brand yang benar – benar menarik dan mampu meningkatkan usaha Anda dalam jangka waktu yang panjang sebelum memulai bisnis.

Coba perhatikan ketika Anda ingin membeli produk, misalkan handphone, hal pertama yang menjadi dasar dari keputusan Anda untuk membeli tentu memperhatikan brand produk tersebut. Anda akan mencari brand yang benar – benar terbukti berkualitas. Ini sebagai contoh bagaimana nama brand dapat mempengaruhi produk Anda di pasaran.

Tahap 4 : Membuat Legalitas Usaha

Untuk usaha mikro saat ini diberi kemudahan oleh pemerintah. Ada banyak informasi yang beredar mengatakan bahwa membuat izin usaha mikro hanya perlu mendaftar saja. Hal ini sesuai dengan misi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan usaha kecil menengah yang ternyata mampu meningkatkan roda perekonomian. Mengurus legalitas usaha memang penting, hal ini bertujuan agar usaha yang Anda jalankan terkendali dari segi SNI.

Ada banyak sebenarnya strategi yang bisa Anda jalankan dalam membangun sebuah bisnis agar berkembang dengan baik. Mulai dari penerapan teknologi, strategi pemasaran dan lain sebagainya. Termasuk memahami bagaimana manajemen sebuah bisnis. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran dan manfaat untuk para pemula dalam merintis usaha baru.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *